PropertyKlik.com – KPR Multiguna adalah salah satu jenis program KPR yang bisa dimanfaatkan untuk membiayai berbagai keperluan. Namun, ada beberapa hal yang perlu dicermati mengingat program cicilan ini berbeda dari KPR konvensional.
Untuk Anda yang mempertimbangkan untuk mengajukan pembiayaan KPR seperti ini, Anda wajib mengetahui informasi hingga jenis produknya secara detail. Berikut adalah poin-poin yang akan diulas lengkap seputar KPR Multiguna:
Rekomendasi Rumah di Jakarta Pusat, Pilihan Tepat, Investasi Cepat Melesat
Temukan beragam pilihan rumah di Jakarta Pusat. Pilihan tepat berkat fasilitas kawasan yang super lengkap, ke mana-mana cepat, nilai investasi melesat.
Apa Itu KPR Multiguna?
KPR multiguna adalah sejenis kredit untuk kebutuhan konsumtif. KPR yang satu ini berbeda dengan KPR konvensional yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pembelian rumah. Persyaratannya juga tidak jauh berbeda dengan KPR umumnya, hanya saja properti yang Anda miliki berfungsi sebagai jaminan ke bank.
Jadi untuk mengajukannya, bank akan meminta jaminan/agunan seperti bangunan rumah/apartemen/ruko atau pun rukan. Ada cukup banyak bank di Indonesia yang memiliki produk KPR Multiguna yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Temukan agen properti berdasarkan kawasan incaran Anda di sini!
Menemukan rumah idaman di lokasi pemukiman incaran jadi gampang berkat agen properti profesional yang berpengalaman.
Jenis-jenis Produk KPR Multiguna
Ada dua jenis produk KPR Multiguna. Apa saja? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. KPR Multiguna Take Over
Take over adalah pemindahan fasilitas kredit yang sejenis dari bank lain lalu bisa mendapatkan dana tambahan untuk berbagai keperluan konsumtif.
Program take over ini dapat diajukan oleh:
- Para calon debitur (pegawai dan profesional) yang memiliki kredit KPR Multiguna atau kredit sejenis di bank lain dan telah berjalan minimal 12 bulan dan berstatus lancar 6 bulan terakhir.
- Para calon debitur adalah para pegawai dan profesional yang memiliki penghasilan minimal Rp3,5 juta untuk Jabodetabek dan Rp3 juta untuk yang di luar Jabodetabek.
2. KPR Multiguna Top Up
Top up adalah penambahan limit atas fasilitas KPR multiguna yang telah berjalan (existing) dengan berbagai fitur menarik.
Nilai tambahan kredit yang dapat diajukan oleh nasabah atau dapat diberikan oleh bank tersebut dapat mencapai Rp1 miliar besarnya, selama peminjam dana dapat memenuhi ketentuan nilai pinjaman terhadap nilai agunan/jaminan atau LTV.
Di sisi lain, pembiayaan seperti ini juga memberikan banyak kelebihan dan keuntungan yang dapat diperoleh oleh para kreditur, misalnya:
- Suku bunga kredit yang kompetitif.
- Proses yang cepat dan mudah.
- Jangka waktu yang diberikan sampai dengan 10 tahun.
- Bebas digunakan untuk apa saja.
- Pengajuan kredit bahkan dapat melalui secara online.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengajukan KPR Multiguna
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh calon debitur sebelum mengajukan KPR Multiguna. Simak penjelasannya berikut ini:
1. Penghasilan
Biasanya bank akan membandingkan antara jumlah penghasilan total calon debitur (bisa joint income dengan pasangan jika sudah berkeluarga), dengan jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Umumnya, jumlah cicilan tidak lebih dari 30%-40% dari jumlah penghasilan.
Sertakan slip gaji atau lembar pembuktian penghasilan, sebagai bukti nominal yang diterima setiap bulannya. Terkadang bonus atau lembur tidak dihitung oleh bank.
2. Agunan
Pastikan agunan yang akan dijaminkan memiliki surat-surat yang jelas dan lengkap, sebab bank akan sangat teliti dalam hal ini. Bandingkan pula antara harga transaksi dan harga pasar, sebab untuk setiap kredit dengan jaminan, bank memiliki tim penilai objek jaminan sendiri (internal/eksternal).
Tim tersebut akan memberikan referensi pada bank tentang harga yang pantas bagi jaminan tersebut. Jadi bukan harga transaksi yang akan dipakai oleh bank sebagai bahan pertimbangan.
Terkecuali bagi calon debitur KPR yang membeli rumah baru (primary), apabila bank sudah bekerjasama dengan pengembang, maka akan dipakai harga transaksi. Namun bila belum bekerjasama, ada beberapa bank yang bisa memberikan kredit dengan memperlakukannya sebagai kredit secondary.
Biasanya, bank hanya akan memberikan kredit antara 70%-90% dari nilai agunan yang telah dinilai. Kalau untuk kasus rumah baru dan sudah bekerja sama akan dipakai harga transaksi.
3. Kredit di Tempat Lain
Perhatikan kredit lainnya, termasuk kartu kredit, kredit kendaraan atau pun KTA. Bank memiliki akses untuk melihat catatan kredit calon debiturnya, yang bisa didapat melalui BI apabila ada calon debitur yang sedang mengajukan kredit.
Jika termasuk kategori pembayar yang suka telat, maka bersiap untuk ditolak atau ada pula bank yang meminta calon debiturnya melunasi tagihan di tempat lain terlebih dahulu agar mendapatkan bukti lunas.
4. Rekening Tabungan
Bank akan meminta fotokopi rekening tabungan kurang lebih 6 bulan terakhir, yang berfungsi untuk memperhatikan kebiasaan menabung. Apalagi bila saldo rata-rata bukan saldo terbesar yang pernah disetorkan. Jika mempunyai bilyet deposito dan tabungan di lebih dari satu bank, serahkan saja fotokopiannya untuk membuktikan layak kredit.
5. Jujur
Jangan pernah memalsukan dokumen apapun, sebab bank akan mengecek keaslian semua dokumen yang diberikan. Bila sampai ketahuan memalsukan dokumen, maka bersiap-siaplah dengan konsekuensi masuk daftar blacklist.
6. Siapkan Uang
Bukan berarti setelah mendapat kredit, debitur tidak membayar sejumlah dan tertentu. Biasanya akan ada biaya sekitar 4% dari jumlah kredit (untuk biaya bank dan hanya untuk kredit multiguna). Sedikit saran, untuk biaya di notaris mungkin bisa dinegosiasikan dengan notaris langsung sehingga menghemat biaya yang dikeluarkan.
Daftar Bank Penyedia KPR Multiguna
Berikut adalah daftar bank yang menyediakan program pembiayaan multiguna. Simak daftarnya dan pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
1. Bank BCA
Bank BCA menyediakan program yang diberi nama KPR Refinancing. Keuntungan dari program ini adalah bebas penalti, kecuali untuk suku bunga dalam masa fix 3 tahun, 5 tahun, serta fix and cap. Proses pengajuannya praktis, bisa dilakukan kapanpun secara online.
2. Bank CIMB Niaga
CIMB Niaga juga memiliki program yang bernama KPR Xtra Multiguna. Lewat program ini Anda dapat mengajukan cicilan rumah dengan mudah secara online. Bahkan, status pengajuannya pun lebih transparan karena diberitahukan melalui notifikasi e-mail dan SMS.
3. Bank BNI
Selanjutnya adalah pembiayaan dari Bank BNI yang dinamai BNI Griya Multiguna. Jangka waktu dari program ini mencapai 10 tahun, pengajuan kreditnya pun lebih mudah karena bisa dilakukan secara online.
4. Bank Mandiri
Bank Mandiri menawarkan program ini dengan banyak keuntungan. Salah satunya adalah limit yang besar hingga 10 miliar.
Selain itu, program Kredit Multiguna Mandiri memiliki tenor yang lebih panjang.
Bank Mandiri juga menawarkan berbagai jenis KPR Multiguna Mandiri yang sesuai dengan tujuan Anda. Pilihan program tersebut adalah untuk pembelian rumah baru, take over KPR, sampai dengan top up jika ingin menambah limit.
Itulah penjelasan lengkap terkait KPR Multiguna mulai dari pengertian, jenis-jenis produknya, dan daftar bank penyalurnya. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi PropKlikers yang hendak membeli rumah, apartemen, atau tanah.
PropertyKlik.com: Portal Properti Terpercaya untuk Wujudkan Hunian Impian Anda #KlikAja