Komplek Perumahan: Pengertian, Jenis, Keunggulan, dan Perbedaannya

PropertyKlik.com – Komplek perumahan adalah kawasan hunian untuk bertempat tinggal yang jadi favorit banyak orang dan paling banyak ditemukan di Indonesia. Bicara tempat tinggal yang nyaman memang bukan hanya ditentukan oleh kondisi rumahnya semata, semisal desain interior dan eksterior yang sedap dipandang mata. Kenyamanan sebuah rumah berkaitan dengan lingkungan di sekitarnya, di mana rumah itu berada.

Lingkungan bertempat tinggal yang nyaman berhubungan erat dengan jenis pemukimannya, apakah sebuah komplek perumahan, klaster, atau di daerah perkampungan. Macam-macam jenis pemukiman pun memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Itu sebab salah satu jenis tempat tinggal yang banyak dicari orang adalah rumah di kawasan perumahan semacam ini.

Ada beberapa hal yang perlu Anda pahami sebagai bahan pertimbangkan jika memang berniat tinggal di lingkungan perumahan seperti ini. Untuk itu artikel ini akan membahas lengkap seluk beluknya lewat poin-poin berikut ini:

Apa Itu Komplek Perumahan?

Secara sederhana, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi dari komplek perumahan adalah kelompok atau lingkungan bangunan untuk tempat tinggal. Namun dalam dunia properti, perumahan ini tak hanya berupa sekelompok rumah dalam satu wilayah.

Dalam dunia properti, komplek perumahan mengacu pada sebuah kawasan hunian di mana desain bangunan di lingkungannya sudah diatur, baik bentuk maupun ukurannya. Sehingga, seluruh rumahnya memiliki desain yang seragam, namun tidak menutup kemungkinan dalam sebuah perumahan yang besar terdapat beberapa tipe rumah.

Sedangkan menurut Undang-undang No. 4 tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman, komplek perumahan berada dan merupakan bagian dari permukiman, komplek perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan (pasal 1 ayat 2).

Dengan begitu, sebuah komplek perumahan harus dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan, seperti jalan dan sistem drainase. Juga disediakan fasilitas untuk warga setempat, seperti ruang terbuka hijau atau tempat ibadah.

Temukan berbagai properti baru pilihan, baik residensial maupun komersial.

Selengkapnya di sini!

Jenis-jenis Komplek Perumahan

Walaupun secara umum setiap lingkungan hunian seperti ini memiliki ciri yang sama, namun ada hal-hal tertentu yang membuatnya bisa dibagi menjadi beberapa jenis. Pembagian tersebut bisa berdasarkan harga, peruntukan, atau sumber dana pengembangan. Berikut beberapa jenisnya:

1. Komersil

Sesuai namanya, dibangun oleh developer atau pengembang dengan tujuan komersil atau mencari keuntungan, sehingga kualitas dan desainnya dibuat sebagus mungkin.

Perumahan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang memang benar-benar mampu membeli rumah. Luas bangunannya pun biasanya cukup besar, namun biasanya dijual dengan harga yang cukup tinggi.

2. Subsidi

Merupakan program pemerintah yang bekerja sama dengan pengembang perumahan. Perumahan bersubsidi merupakan solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (BMR) yang ingin memiliki tempat tinggal yang layak.

Harga rumah di sini lebih murah karena tidak dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) seperti perumahan komersial. Namun biasanya luas bangunannya kecil dan kualitasnya standar.

3. Syariah

Komplek perumahan syariah adalah perumahan yang mengusung konsep syariah dalam proyek pembangunan dan skema pembayarannya, developer tidak bekerja sama dengan bank konvensional. Proyek pembangunan dijalankan oleh sumber daya pengembangnya sendiri, atau dibantu oleh para investor dengan skema bagi hasil.

4. Elit

Sesuai istilahnya, perumahan elit memang terdiri dari rumah-rumah dengan kualitas terbaik. Biasanya luas per rumah juga cukup besar. Di sini keamanannya biasanya dijaga dengan ketat dan memiliki fasilitas yang lengkap.

Tentu saja semua itu ada konsekuensinya, yaitu harga jual unit rumahnya yang tinggi. Umumnya di sini terdiri dari banyak unit rumah dengan tipe rumah tertentu yang kadang berbeda satu sama lain.

Keunggulan Komplek Perumahan

komplek perumahan 2
Dalam beberapa hal, komplek perumahan memiliki banyak kelebihan dibanding jenis pemukiman lainnya.

Dari segi harga, biasanya memang relatif lebih mahal dibanding rumah di perkampungan. Namun tentu harga tersebut sepadan dengan beberapa keunggulan yang menyertainya. Dalam beberapa hal, komplek perumahan memiliki banyak kelebihan dibanding jenis pemukiman lainnya. Berikut adalah keunggulannya:

  1. Rumah-rumah tertata rapi, begitu pula akses jalan berikut sistem drainasenya. Karena dibangun oleh pengembang atau developer, tata ruang dan tata letaknya biasanya sudah dipikirkan dengan masak oleh para ahli. Mulai dari jalan di depan rumah hingga jalan utama, semua sudah dirancang dengan baik.
  2. Perumahan juga memiliki gerbang yang memisahkan warga atau penghuni dengan orang luar. Gerbang ini biasanya dijaga, sehingga keamanan lebih terjamin.
  3. Sebuah perumahan juga menyediakan fasilitas untuk warga, seperti taman, ruang terbuka hijau, dan tempat ibadah, karena hal tersebut sudah ditetapkan oleh undang-undang. Bahkan beberapa perumahan elite menyediakan club house sebagai area berolahraga atau berkumpul warga.
  4. Suasana lebih tenang. Rumah-rumah di sini umumnya terletak jauh dari jalan raya yang bising atau macet, sehingga suara-suara ramai tidak sampai terdengar dari rumah atau lingkungan sekitar rumah.
  5. Bisa melakukan aktivitas sosial. Harga rumah di sini sama, sehingga status sosial ekonomi penghuninya relatif tak terlalu berbeda jauh. Hal tersebut membuat interaksi antar-warga lebih mudah.

Perbedaan Komplek Perumahan dengan Rumah di Perkampungan

  • Dibangun oleh developer atau pengembang, sedangkan rumah di perkampungan dibangun sendiri oleh pemiliknya. Karena itu bila Anda ingin membeli rumah di perkampungan, baik rumah jadi atau membangun dari awal, Anda mesti mengurus sendiri surat-suratnya dan pembangunannya.
  • Desain rumahnya seragam, dengan luas yang hampir sama. Sedangkan rumah di perkampungan berbeda-beda desain, luas, maupun temanya, tergantung selera pemiliknya.
  • Memiliki fasilitas untuk warga yang biasanya dirawat oleh developer atau pengembang. Sedangkan rumah di perkampungan tidak memiliki fasilitas tersebut, biasanya menggunakan fasilitas publik yang dekat dengan perkampungan tersebut.

Perbedaan Komplek Perumahan dengan Klaster

  • Lingkup atau luas keseluruhan rumah di klaster lebih kecil jika dibandingkan perumahan.
  • Jumlah rumah di klaster lebih sedikit, sekitar puluhan, dengan desain serupa. Sedangkan rumah di perumahan bisa mencapai ratusan, dengan satu atau beberapa desain.
  • Karena lahannya tak seluas perumahan, klaster tidak memiliki fasilitas legkap.

Menemukan rumah idaman jadi gampang berkat bantuan agen properti profesional dan berpengalaman.

Temukan agen properti berdasarkan kawasan incaran Anda di sini!

Tips Beli Rumah di Komplek Perumahan

Mempunyai rumah di komplek perumahan memang menyenangkan. Selain lingkungannnya sudah tertata dengan baik, fasilitas untuk warganya pun ada. Lagipula Anda tak perlu direpotkan dengan tetek bengek urusan izin pembangunan rumah, tukang, bahan bangunan, dan lain-lain.

Setelah akad jual beli, Anda tinggal menunggu rumah selesai dibangun dan kunci diserahkan. Meski terlihat nyaman di brosur atau iklan, tidak semua rumah memiliki kualitas yang sama.

Seperti kata pepatah, teliti sebelum membeli. Anda pun sebaiknya memeriksa dengan teliti perumahan tersebut. Terpenting, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan membeli rumah di komplek perumahan:

  • Kredibilitas dari pengembang atau developer-nya. Pilih pengembang yang telah memiliki reputasi bagus di bidang properti, atau cukup berpengalaman dalam membangun perumahan.
  • Karena untuk membangun perumahan dibutuhkan lahan yang luas, biasanya berada di pinggir kota atau jauh dari pusat kota. Karena itu pastikan bahwa lokasi dekat dengan sarana transportasi dan fasilitas umum, seperti rumah sakit dan sekolah.
  • Pilih perumahan yang memiliki sistem keamanan cukup baik, misalnya pintu gerbang yang dijaga 24 jam, ketersediaan CCTV yang cukup, dan penjagaan terhadap akses jalan masuk.
  • Selain fasilitas apa saja yang dimiliki lihat juga apakah fasilitas-fasilitas tersebut dirawat dengan baik.
  • Lingkungan dan warga sekitar. Tinggal di sini membuka peluang besar untuk Anda bersosialisasi dengan tetangga. Karena itu ketika mensurvei rumah, cobalah memperhatikan tingkah laku warga sekitar. Bila perlu cobalah berbasa-basi dengan mereka. Lebih baik lagi bila Anda memiliki kenalan di tempat tersebut yang bisa Anda tanyai.

Itulah penjelasan lengkap terkait komplek perumahan berdasarkan definisi, jenis, keunggulan, hingga perbedaannya dengan rumah di perkampungan dan juga klaster. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi PropKlikers yang hendak membeli rumah, baik di perumahan, di perkampungan, ataupun klaster.

PropertyKlik.com: Portal Properti Terpercaya untuk Wujudkan Hunian Impian Anda #KlikAja

Orang lain juga bertanya: Komplek Perumahan

  • Perumahan komplek merupakan kawasan tempat tinggal yang saat ini paling banyak ditemukan di Indonesia. Dalam istilah properti, perumahan komplek bukan hanya sekelompok rumah dalam satu wilayah yang sama, namun biasanya juga memiliki desain dan bentuk bangunan yang serupa.

  • Kompleks: Fasilitas mungkin terbatas, seringkali hanya sebatas taman bermain anak atau fasilitas umum sederhana. Perumahan: Cenderung memiliki fasilitas lebih lengkap seperti klub rumah, kolam renang, taman bermain, dan fasilitas olahraga.

  • Perumahan cluster biasanya berlokasi di daerah perkotaan, serta memiliki lingkungan yang asri dan akses mudah. Berbeda dengan komplek perumahan biasa, rumah cluster mengedepankan privasi setiap penghuninya. Hal ini dikarenakan tipe perumahan cluster tidak memiliki pagar rumah.

  • Berikut adalah beberapa jenis perumahan atau hunian yang dikenal di Indonesia: 1. Perumahan Tapak: Merupakan jenis hunian yang dibangun di atas tanah dan memiliki akses langsung ke jalan. Jenis ini termasuk rumah tunggal, rumah townhouse, dan rumah cluster. 2. Apartemen: Merupakan jenis hunian vertikal yang terdiri dari beberapa unit hunian dalam satu bangunan. Apartemen biasanya terletak di kawasan perkotaan yang padat penduduk. 3. Rumah Susun: Mirip dengan apartemen, tetapi memiliki skala yang lebih kecil dan biasanya dibangun oleh pemerintah atau developer swasta untuk masyarakat berpenghasilan rendah. 4. Perumahan Komunitas: Merupakan jenis hunian yang dirancang untuk komunitas tertentu, seperti mahasiswa, lansia, atau pekerja. Perumahan komunitas biasanya memiliki fasilitas bersama dan aturan yang mengatur kehidupan bersama.