8 Cara Menghitung Harga Tanah per Meter, Mudah, Tanpa Keder!

PropertyKlik.com – Cara menghitung harga tanah per meter ini penting untuk Anda ketahui, terutama jika Anda berencana untuk membeli atau menjualnya. Harga tanah per meter persegi merupakan harga jual atau nilai pasar yang diberikan untuk sebuah tanah dalam ukuran meter persegi. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui harga tanah per meter.

Dengan mengetahui harga tanah per meter persegi, Anda bisa memiliki patokan yang jelas dalam bertransaksi jual-beli tanah. Hal ini bisa mengurangi risiko Anda dalam mendapatkan harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan dengan nilai pasar yang sebenarnya.

Adapun beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan mengetahui harga per meter persegi tanah antara lain: memiliki patokan dalam bertransaksi, mengetahui nilai investasi, dan membuat keputusan yang lebih tepat.

Mengetahui harga tanah per meter persegi juga membantu Anda mengetahui nilai investasi yang Anda miliki, apakah seiring berjalannya waktu mengalami peningkatan atau penurunan.

Berikut adalah sejumlah poin pembahasan terkait cara menghitung harga tanah per meter:

kabupaten tangerang 1

Rekomendasi Rumah Murah, Transportasi Mudah di Kab. Tangerang

Temukan beragam pilihan rumah di Kab. Tangerang mulai dari BSD, Gading Serpong, Cisauk, Pagedangan, hingga Cikupa.

1. Cara Menghitung Harga Tanah per Meter Berdasarkan Keseluruhan Luas Tanah

Harga tanah per meter persegi tentunya bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, kondisi, dan faktor-faktor lainnya. Cara yang pertama adalah berdasarkan keseluruhan luas tanah. Ukuran atau luas tanah juga mempengaruhi harga tanah per meter persegi. Tanah yang luasnya lebih besar biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan tanah yang kecil.

Yang jelas, tanah merupakan investasi terbesar untuk portofolio Anda. Tanah juga selalu dianggap sebagai aset yang bermanfaat dalam portofolio investasi seseorang, untuk jangka pendek, maupun jangka panjang. Tanah juga merupakan salah satu dari sedikit aset yang dapat menawarkan pengembalian yang lebih tinggi dari tingkat inflasi.

2. Cara Menghitung Harga Tanah per Meter dengan Survei Harga Pasaran

Selanjutnya, yang paling sederhana dan mudah dilakukan adalah mengetahui harga pasaran adalah dengan melakukan survei langsung ke lokasi tanah yang dijual. Saat melakukan survei tersebut, Anda bisa bertanya pada warga sekitar mengenai harga pasaran di sekitar daerah itu.

Dalam praktiknya, bisa saja harga tanah per meter bisa saja melebihi harga patokan. Sebab berlaku hukum pasar yang ditentukan oleh besar permintaan dan penawaran. Jika lebih banyak permintaan, maka harganya akan naik dan semakin mahal.

Sebaliknya, jika makin banyak orang menawarkan tanahnya, maka harga tanah bisa turun, karena akan ada banyak orang yang menjualnya. Karena itu dengan melakukan survei, harga pasar bisa jadi patokan juga ketika hendak menjual atau membeli tanah.

Temukan agen properti berdasarkan kawasan incaran Anda di sini!

Menemukan rumah idaman di lokasi pemukiman incaran jadi gampang berkat agen properti profesional yang berpengalaman.

3. Cara Menghitung Harga Tanah per Meter dengan Membandingkan Harga

Setelah Anda mengetahui berapa kisaran harganya, cara selanjutnya adalah dengan membandingkan harga tersebut dengan harga tanah di lokasi yang sama lainnya. Jadi, cara membandingkan harga tersebut juga harus setara. Misalnya kalau Anda ingin menjual rumah Anda, Anda harus membandingkan harganya dengan tanah yang hendak dijual juga di daerah sekitar tempat tinggal.

Cara lainnya agar Anda lebih mudah mendapatkan kisaran harga adalah dengan mendatangi kantor pertanahan setempat. Kantor pertanahan atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) merupakan lembaga resmi yang mengurus pencatatan, pendaftaran, dan pendataan lahan masyarakat.

Hal ini membuat tempat tersebut penting untuk didatangi. Kantor pertanahan penting untuk mengetahui harga pasaran tanah di suatu daerah. Harga yang ditetapkan oleh BPN juga pasti tepat karena kantor pertanahan selalu memberikan harga terbaru pada masyarakat.

Cara menghitung harga tanah sebenarnya tidaklah sesulit yang Anda bayangkan. Salah satu yang bisa dijadikan acuan adalah harga pasaran di kawasan.

4. Cara Menghitung Harga Tanah per Meter Berdasarkan NJOP

cara menghitung harga tanah per meter
Dalam NJOP, Anda dapat menemukan berbagai informasi, mulai dari Perbandingan Harga Objek, Nilai Perolehan Baru, dan Nilai Jual Objek Pajak Pengganti.

Cara menghitung tanah per meter lainnya yang juga bisa Anda lakukan yaitu dengan melihat Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP dari lahan tersebut. NJOP merupakan surat dari pemerintah yang diberikan pada pemilik lahan sebagai tanda bukti pembayaran pajak tahunan. Dalam NJOP, Anda dapat menemukan berbagai informasi, mulai dari Perbandingan Harga Objek, Nilai Perolehan Baru, dan Nilai Jual Objek Pajak Pengganti.

Informasi tersebut dapat menjadi dasar untuk menentukan berapa harga yang tepat untuk tanah milik Anda. Cara menghitung harga tanah dari nilai jual objek pajak NJOP umumnya harga yang digunakan merupakan harga terendah. Oleh karena itu, Anda bisa mengalikan dua kali lipat harga tersebut sebagai harga jual yang tepat.

Sebagai contoh bila Anda memiliki tanah seluas 200 m2 dengan nilai pajak mencapai Rp1 juta per m2. Dari informasi tersebut dapat dihitung total harga tanah tersebut menjadi:

200 x Rp1 juta : Rp200.000.000

Supaya mendapatkan harga jual maksimal Anda bisa saja menaikkannya menjadi dua kali lipat dari harga NJOP.

5. Cara Menghitung Harga Tanah Berdasarkan Lokasi

Harga tanah per meter lazinya mengalami peningkatan di kawasan padat penduduk. Semakin maju kawasannya maka harga jual tanahnya makin mahal. Biasanya juga para pengembang akan berburu tanah di kawasan yang memang padat penduduk karena lebih laku dan mudah saat menjualnya. Selain itu, makin strategis lokasi tanah maka semakin tinggi pula harga jualnya.

Misalnya, sebidang tanah yang hendak dibeli atau Anda miliki ternyata berada di pusat kota, dekat dari pusat pemerintahan dan pusat bisnis. Belum lagi apabila kualitas lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya mendukung. Seperti tersedianya fasilitas umum dan utilitas umum.

6. Berdasarkan Potensi Investasi

Tanah termasuk investasi menguntungkan. Sebab, prediksi harga tanah setiap tahunnya mengalami peningkatan secara signifikan. Apalagi semakin strategis lokasinya maka harganya juga akan jauh lebih tinggi. Tanah juga termasuk investasi yang minim perawatan. Untuk itulah banyak orang yang gemar berinvestasi terhadap tanah atau bangunan mereka.

Bayangkan saja potensi investasi kemungkinan persenan naiknya harga tanah setiap tahunnya mencapai 2 hingga 20 persen. Apalagi kebutuhan tanah semakin lama semakin meningkat karena populasi dan kebutuhan pembangunan. Dengan melihat potensi investasi kenaikan harga tersebut, Anda dapat menggunakannya dalam menghitung harga jualnya per meter.

Cari rumah, apartemen, atau ruko di lokasi strategis, harga kompetitif?!

Semua tersedia lengkap di sini!

7. Berdasarkan Konsultasi dengan Agen Properti

Informasi terkait saat menghitung harga tanah per meter juga bisa Anda dapatkan melalui agen properti profesional. Umumnya agen properti akan memberi masukkan terhadap harga jual tanah yang Anda miliki dan harga tersebut biasanya tidak jauh dari harga pasaran.

Jadi tak perlu ragu untuk meminta bantuan agen properti juga dapat menjadi opsi untuk mendapatkan harga jual tanah yang ideal. Meski demikian, Anda harus memastikan bahwa agen atau broker yang kamu pilih sudah punya kredibilitas tinggi, reputasi baik, dan pastinya mampu bekerja secara profesional.

Biasanya, agen akan membantu memberikan arahan terkait harga jual yang rasional untuk properti milik Anda. Pasalnya, agen properti sebagai yang sudah berpengalaman, tentunya sudah tahu berapa kisaran harga pasar untuk tanah yang ada pada suatu lokasi tertentu.

8. Berdasarkan Konsultasi dengan Notaris

Notaris tidak hanya bertugas sebagai perantara atau saksi, tapi notaris juga dapat memberikan informasi mengenai harga tanah setempat. Anda dapat menanyakan kepada notaris berapa harga jual yang pantas untuk tanah per meter yang Anda butuhkan sesuai dengan lokasi lahan, fasilitas publik yang dekat, dan luas lahannya.

Pastikan Anda mengetahui, kalau notaris tidak hanya berperan sebagai perantara transaksi jual beli properti, tetapi juga membantu menaksir harga yang tepat untuk aset tanah Anda.

Itulah penjelasan lengkap terkait cara menghitung harga tanah per meter yang mudah tanpa bikin keder. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi PropKlikers yang hendak membeli rumah, apartemen, ataupun tanah.

PropertyKlik.com: Portal Properti Terpercaya untuk Wujudkan Hunian Impian Anda #KlikAja

Orang lain juga bertanya: Cara Menghitung Harga Tanah Per Meter

  • Cara Menentukan Harga Tanah Per Meter: 1. Survei Harga. Salah satu cara untuk menentukan harga tanah per meter adalah dengan melakukan survei harga. 2. Cek Lokasi. 3. Ukur Ulang Seluruh Luas Tanah. 4. Menghitung Tanah per Meter dari NJOP. 5. Datang ke Kantor Pertanahan (Kantah). 6. Konsultasi dengan Notaris. 7. Konsultasi dengan Agen Properti.

  • Anda hanya perlu mengalikan panjang dan lebar dari lahan tersebut, untuk mendapatkan total luas lahan.

  • Jika tanah atau bangunan berbentuk persegi panjang, maka rumus yang digunakan adalah panjang kali lebar. Misalnya ukuran panjangnya adalah 6 meter dengan ukuran lebar 10 meter. Maka luas tanah atau bangunan tersebut dalam ukuran meter persegi adalah: Luas = 6 meter x 10 meter = 60 meter persegi.

  • NJOP dapat diartikan sebagai harga transaksi yang disepakati penjual dan pembeli. Apabila Anda mendapatkan tanah dari warisan, hibah, atau tukar menukar, maka yang menjadi patokan nilai adalah harga pasaran secara umum. Oleh karena itu, NJOP antar wilayah bisa berbeda.