Harga Jual Wastafel Cuci Piring dan Tangan, Tips Memilih, Merawat

PropertyKlik.com – Wastafel adalah salah satu elemen penting dalam setiap rumah, baik di dapur maupun di kamar mandi yang sering kali menjadi pusat perhatian. Wastafel berfungsi sebagai tempat untuk mencuci tangan, wajah, dan peralatan makan.

Di dapur, perangkat ini digunakan untuk mencuci bahan makanan dan peralatan masak, sementara di kamar mandi menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas perawatan diri sehari-hari.

Dengan berbagai desain, ukuran dan juga jenis materialnya, keberadaan perangkat ini di rumah tidak hanya berperan penting dari sisi kebersihan rumah dan penghuninya saja, tapi juga menjadi bagian penting dari sisi estetika ruangan juga.

Mengapa Penting Memilih Wastafel yang Tepat?

Memilih wastafel yang tepat sangat penting karena tidak hanya dapat menciptakan dan meningkatkan kenyamanan, tetapi juga memperindah tampilan interior rumah Anda. Sebaliknya, pemilihan yang salah bisa menyebabkan masalah fungsional seperti kebocoran, ketidaknyamanan saat digunakan, dan bahkan merusak keseluruhan desain ruangan.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor seperti ukuran, bahan, dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan desain interior Anda. Itu sebabnya dalam artikel ini kami akan membahas berbagai aspek, mulai dari harga wastafel cuci piring dan tangan terbaru dari berbagai merek, hingga rekomendasi terbaik yang dapat Anda pilih.

Selain itu, kami juga akan menjelaskan jenis-jenisnya yang tersedia di pasaran, memberikan tips untuk memilih yang tepat, serta panduan memasang dan merawatnya agar tahan lama. Intinya, artikel ini ditujukan untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam memilih agar sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.

tangerang selatan 1

Rekomendasi Rumah Nyaman dan Aman di Tangerang Selatan

Temukan beragam pilihan rumah di Bintaro, Ciputat, Pamulang, dan sekitarnya. Legalitas aman, dengan beragam kemudahan sistem pembayaran.

Daftar Isi

Daftar Harga Jual Wastafel Cuci Piring dan Tangan Terbaru

Memilih wastafel yang tepat memerlukan pertimbangan, salah satunya adalah harga. Untuk membantu Anda, berikut adalah daftar harga wastafel cuci piring dan tangan terbaru dari berbagai merek terkenal. Kami juga menyajikan perbandingan harga dan fitur utama dari setiap produknya.

a. Harga Wastafel Cuci Piring

MerekModelHarga (Rp)Fitur Utama
TekaBE Linea R15 50.402.500.000Stainless steel, anti karat, desain modern
ModenaKS 31201.800.000Desain minimalis, harga terjangkau, mudah dipasang
FrankeKubus KBG 110-343.700.000Bahan granit, tersedia dalam berbagai warna
OnyxStainless Steel 7802.000.000Kapasitas besar, cocok untuk dapur besar
DahliaSink Granite3.300.000Bahan granit, tahan panas, dan gores

b. Harga Wastafel Cuci Tangan

MerekModelHarga (Rp)Fitur Utama
American StandardEasySET 2 in 11.600.000Kombinasi wastafel dan kran, hemat tempat
TOTOLW546NJ1.250.000Mudah dibersihkan, desain ergonomis
KohlerK-23452.800.000Desain klasik, tahan lama, finishing halus
GroheBau Ceramic1.700.000Desain compact, tahan gores
DahliaPedestal Sink2.200.000Desain elegan, kokoh, mudah dipasang

Tabel di atas memisahkan antara harga wastafel cuci piring dan cuci tangan untuk memudahkan Anda dalam membandingkan produk. Anda dapat memilih berdasarkan merek, harga, dan fitur utama yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

9 Rekomendasi Wastafel Terbaik 2024

rekomendasi wastafel terbaik 2
Anda dapat memilih berdasarkan merek, harga dan fitur utama yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Memilih wastafel yang tepat tidak hanya soal pertimbangan harga, tetapi juga kualitas, desain dan fitur tambahan yang dapat menunjang kebutuhan Anda. Berikut adalah 9 rekomendasi wastafel terbaik tahun 2024, dibagi menjadi kategori wastafel cuci piring dan wastafel tangan.

a. Rekomendasi Wastafel Cuci Piring

  1. Teka BE Linea R15 50.40
    • Kualitas: Terbuat dari stainless steel berkualitas tinggi yang tahan karat dan awet.
    • Desain: Modern dengan garis-garis yang bersih, cocok untuk dapur minimalis.
    • Harga: Rp2.500.000
    • Keunggulan: Anti karat, tahan lama, dan mudah dibersihkan.
    • Kekurangan: Harga relatif mahal dibandingkan model lain di kelasnya.
  2. Modena KS 3240
    • Kualitas: Bahan stainless steel dengan finishing halus.
    • Desain: Minimalis dan kompak, ideal untuk dapur kecil.
    • Harga: Rp1.800.000
    • Keunggulan: Mudah dipasang, harga terjangkau.
    • Kekurangan: Kapasitas mangkuk tunggal yang mungkin kurang untuk dapur besar.
  3. Franke Kubus KBG 110-34
    • Kualitas: Terbuat dari granit, tahan panas dan goresan.
    • Desain: Elegan dengan berbagai pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan dapur.
    • Harga: Rp3.700.000
    • Keunggulan: Tahan lama, desain mewah, dan tersedia dalam berbagai warna.
    • Kekurangan: Harga tinggi, membutuhkan perawatan khusus.
  4. Onyx Stainless Steel Sink 780
    • Kualitas: Terbuat dari stainless steel dengan kapasitas besar.
    • Desain: Dirancang untuk dapur besar dengan kebutuhan mencuci intensif.
    • Harga: Rp2.000.000
    • Keunggulan: Kapasitas besar, tahan lama, mudah dibersihkan.
    • Kekurangan: Membutuhkan ruang yang luas, tidak cocok untuk dapur kecil.
  5. Dahlia Sink Granite
    • Kualitas: Bahan granit yang tahan panas dan goresan.
    • Desain: Kuat dan solid, cocok untuk dapur modern.
    • Harga: Rp3.300.000
    • Keunggulan: Estetika mewah, tahan lama, mudah dibersihkan.
    • Kekurangan: Berat, pemasangan membutuhkan struktur yang kuat.

b. Rekomendasi Wastafel Tangan

  1. American Standard EasySET 2 in 1
    • Kualitas: Wastafel dan kran dalam satu set, terbuat dari bahan keramik berkualitas.
    • Desain: Compact dan hemat tempat, cocok untuk kamar mandi kecil.
    • Harga: Rp1.600.000
    • Keunggulan: Kombinasi yang praktis, hemat tempat.
    • Kekurangan: Kapasitas kecil, tidak ideal untuk kamar mandi besar.
  2. TOTO LW546NJ
    • Kualitas: Bahan keramik yang tahan lama dan mudah dibersihkan.
    • Desain: Ergonomis dengan bentuk yang nyaman untuk digunakan sehari-hari.
    • Harga: Rp1.250.000
    • Keunggulan: Desain ergonomis, harga terjangkau.
    • Kekurangan: Pilihan warna terbatas.
  3. Kohler K-2345
    • Kualitas: Terbuat dari bahan keramik berkualitas tinggi.
    • Desain: Klasik dengan sentuhan modern, cocok untuk kamar mandi elegan.
    • Harga: Rp2.800.000
    • Keunggulan: Tahan lama, finishing halus, mudah dibersihkan.
    • Kekurangan: Harga lebih tinggi dibandingkan model sejenis.
  4. Grohe Bau Ceramic
    • Kualitas: Bahan keramik yang tahan gores dan tahan lama.
    • Desain: Compact dan minimalis, ideal untuk kamar mandi kecil.
    • Harga: Rp1.700.000
    • Keunggulan: Tahan gores, desain hemat ruang.
    • Kekurangan: Kapasitas kecil, tidak cocok untuk kamar mandi utama yang besar.

Pertanyaan Umum Seputar Wastafel

a. Apa itu Wastafel?

Wastafel adalah sebuah alat atau perangkat yang biasanya dipasang di dapur atau kamar mandi, digunakan untuk mencuci tangan, wajah, dan peralatan makan. Wastafel terdiri dari mangkuk atau cekungan yang dilengkapi dengan kran air dan pembuangan. Untuk desainnya bisa sangat beragam, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih mewah dengan berbagai fitur tambahan.

b. Apa Nama Wastafel Cuci Piring?

Wastafel yang digunakan di dapur untuk mencuci piring, gelas, dan peralatan makan lainnya dalam bahasa Inggris disebut juga sebagai “kitchen sink.” Ada berbagai jenis wastafel cuci piring, seperti model single bowl (satu mangkuk), double bowl (dua mangkuk), dan juga undermount sink yang dipasang di bawah countertop untuk tampilan yang lebih rapi.

c. Apa Nama Wastafel Kamar Mandi?

Wastafel yang digunakan di kamar mandi biasanya disebut juga sebagai “wash basin.” Jenis wastafel kamar mandi ini bervariasi, mulai dari pedestal sink yang berdiri sendiri, wall-mounted sink yang menempel di dinding, hingga undermount sink yang dipasang di bawah countertop untuk tampilan yang lebih bersih dan modern.

d. Berapa Tinggi Wastafel dari Lantai?

Tinggi wastafel dari lantai bervariasi tergantung pada desain dan kebutuhan pengguna. Namun, secara umum, tinggi standarnya dari lantai adalah sekitar 80-85 cm. Tinggi ini dianggap ideal untuk penggunaan umum, baik untuk anak-anak maupun dewasa. Khusus untuk kamar mandi anak-anak, ketinggiannya bisa disesuaikan menjadi lebih rendah, sekitar 60-70 cm.

Cari rumah, apartemen, atau ruko di lokasi strategis, harga kompetitif?!

Semua tersedia lengkap di sini!

Jenis-Jenis Wastafel

Memilih wastafel yang sesuai tidak hanya tergantung pada desain dan harga, tetapi juga pada jenis dan material yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis wastafel yang dapat Anda pilih berdasarkan kegunaannya dan materialnya.

1. Jenis Wastafel Berdasarkan Kegunaannya

a. Wastafel Cuci Piring

1. Single Bowl
  • Kelebihan: Model single bowl memiliki satu mangkuk besar yang menawarkan ruang luas untuk mencuci piring, panci, dan peralatan dapur besar lainnya. Desain ini sederhana dan sangat cocok untuk dapur kecil atau bagi mereka yang tidak memerlukan banyak ruang pencucian.
  • Kekurangan: Keterbatasan pada jumlah kompartemen membuatnya kurang efisien saat harus memisahkan piring kotor dari piring yang sudah dibilas. Jika Anda sering mencuci berbagai jenis barang sekaligus, model ini mungkin kurang praktis.
2. Double Bowl
  • Kapan Sebaiknya Digunakan: Double bowl memiliki dua mangkuk yang memungkinkan Anda melakukan beberapa tugas sekaligus, seperti mencuci dan membilas piring pada waktu yang bersamaan. Ini merupakan unit dengan model paling ideal untuk dapur yang lebih besar dan bagi keluarga yang sering memasak.
  • Kelebihan: Fleksibilitas dalam penggunaannya adalah keuntungan utama. Anda bisa menggunakan satu mangkuk untuk mencuci dan yang lainnya untuk menampung piring yang telah dibilas atau untuk mencuci sayuran.
  • Kekurangan: Membutuhkan lebih banyak ruang dan sering kali lebih mahal daripada wastafel single bowl. Selain itu, pengaturan dua mangkuk bisa memakan waktu lebih banyak saat membersihkan.

b. Wastafel Cuci Tangan

1. Pedestal
  • Estetika dan Fungsi: Untuk model pedestal adalah jenis yang modelnya berdiri sendiri tanpa perlu meja atau kabinet. Model ini memberikan tampilan elegan dan klasik, cocok untuk kamar mandi yang menonjolkan gaya. Selain itu, mudah dipasang dan tidak memerlukan banyak ruang.
  • Kelebihan: Menambah estetika ruangan dengan desain yang indah dan tidak memerlukan banyak ruang.
  • Kekurangan: Tidak menyediakan penyimpanan tambahan di bawahnya, sehingga mungkin kurang praktis untuk kamar mandi yang memerlukan banyak penyimpanan.
2. Wall-Mounted
  • Efisiensi Ruang: Untuk model wall-mounted dipasang langsung ke dinding, tanpa dukungan lantai, yang membuatnya sangat efisien dalam penggunaan ruang. Model ini ideal untuk kamar mandi kecil atau kamar mandi tamu.
  • Kelebihan: Menghemat ruang lantai dan memberikan tampilan yang rapi dan modern.
  • Kekurangan: Memerlukan instalasi yang lebih kompleks karena harus dipasang kuat pada dinding. Tidak ada tempat penyimpanan di bawahnya.
3. Undermount
  • Tampilan Minimalis dan Kemudahan Pemasangan: Unit dengan model undermount dipasang di bawah permukaan meja, menciptakan tampilan yang bersih dan minimalis. Desain ini sangat populer dalam desain modern karena memudahkan pembersihan permukaan meja tanpa ada bibir wastafel yang menghalangi.
  • Kelebihan: Desain yang rapi dan seamless, memudahkan pembersihan dan memberikan tampilan modern yang mewah.
  • Kekurangan: Pemasangannya lebih rumit dan sering kali memerlukan bantuan profesional. Selain itu, undermount biasanya lebih mahal daripada yang konvensional.

2. Jenis Wastafel Berdasarkan Materialnya

Material sangat mempengaruhi daya tahan, estetika, dan perawatan wastafel. Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut adalah beberapa jenis material yang umum digunakan:

a. Stainless Steel

  • Kelebihan:
    • Tahan karat dan korosi, sehingga sangat cocok untuk penggunaan jangka panjang.
    • Mudah dibersihkan dan dirawat.
    • Tahan terhadap suhu panas dan noda.
    • Desainnya modern dan minimalis.
  • Kekurangan:
    • Mudah tergores jika tidak hati-hati.
    • Dapat menghasilkan suara gemerincing saat air jatuh ke dalam wastafel.

b. Keramik

  • Kelebihan:
    • Tahan terhadap noda dan mudah dibersihkan.
    • Memiliki berbagai pilihan desain dan warna.
    • Tahan terhadap bahan kimia dan suhu tinggi.
  • Kekurangan:
    • Rentan terhadap retak jika terkena benturan keras.
    • Cenderung lebih berat, sehingga pemasangan memerlukan dukungan yang baik.

c. Granit

  • Kelebihan:
    • Sangat tahan lama dan kuat, tahan terhadap goresan dan suhu tinggi.
    • Tampilan estetika yang mewah dan elegan.
    • Tahan terhadap noda dan mudah dibersihkan.
  • Kekurangan:
    • Harganya cenderung lebih tinggi dibandingkan material lain.
    • Memerlukan pemasangan yang hati-hati karena beratnya.

d. Composite (Komposit)

  • Kelebihan:
    • Terbuat dari campuran bahan akrilik dan bahan pengisi, memberikan daya tahan yang baik terhadap goresan dan noda.
    • Memiliki tampilan yang mirip dengan batu alam tetapi dengan harga yang lebih terjangkau.
    • Tahan terhadap bahan kimia dan tidak mudah retak.
  • Kekurangan:
    • Bisa terpengaruh oleh panas tinggi jika tidak dirawat dengan benar.
    • Tidak selalu terlihat alami seperti granit atau marmer.

e. Marmer

  • Kelebihan:
    • Memiliki tampilan yang sangat elegan dan mewah.
    • Setiap potongan marmer unik dengan pola yang berbeda.
  • Kekurangan:
    • Rentan terhadap goresan dan noda, serta memerlukan perawatan khusus.
    • Harganya relatif tinggi dan lebih berat, sehingga pemasangan memerlukan perhatian khusus.

f. Akrilik

  • Kelebihan:
    • Ringan dan mudah dipasang.
    • Memiliki berbagai pilihan warna dan desain.
    • Tidak mudah pecah atau retak jika dibandingkan dengan keramik.
  • Kekurangan:
    • Rentan terhadap goresan dan memerlukan perawatan agar tetap bersih.
    • Kualitas dan daya tahan bisa bervariasi tergantung pada pabrikan.

g. Beton

  • Kelebihan:
    • Bisa disesuaikan dengan berbagai bentuk dan ukuran.
    • Tahan lama dan kuat jika dipasang dengan benar.
  • Kekurangan:
    • Memerlukan perawatan khusus untuk menjaga keawetan dan penampilannya.
    • Berat dan memerlukan pemasangan yang profesional.

Tips Memilih Wastafel yang Tepat

tips memilih wastafel yang tepat 2
Keramik adalah pilihan umum untuk area kamar mandi karena tahan noda, mudah dibersihkan, dan memiliki estetika yang klasik.

Memilih wastafel yang sesuai dengan kebutuhan dan desain interior rumah Anda memerlukan pertimbangan yang matang. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda dalam memilih unit yang tepat:

1. Menentukan Ukuran dan Bentuk Wastafel yang Sesuai dengan Ruang

Ukuran dan bentuk wastafel harus disesuaikan dengan ruang yang tersedia, baik di dapur maupun di kamar mandi.

a. Dapur

Untuk dapur kecil, model single bowl atau wall-mounted dapat menjadi pilihan yang tepat karena tidak memakan banyak ruang. Namun, jika Anda memiliki dapur yang lebih besar, model double bowl dengan ukuran lebih besar dapat memberikan fleksibilitas lebih dalam mencuci berbagai peralatan dapur.

b. Kamar Mandi

Di kamar mandi, ukuran wastafel juga harus dipertimbangkan. Unit dengan model pedestal atau wall-mounted sangat cocok untuk kamar mandi kecil, sementara unit dengan model undermount atau countertop dengan ukuran yang lebih besar ideal untuk kamar mandi utama yang lebih luas.

2. Bahan Wastafel: Stainless Steel, Keramik, Batu Alam, dan lain-lain

Material wastafel tidak hanya mempengaruhi tampilan, tetapi juga daya tahan dan perawatan.

a. Stainless Steel

Bahan ini sangat populer untuk wastafel cuci piring karena tahan lama, tahan karat, dan mudah dibersihkan. Namun, stainless steel dapat mudah tergores dan berisik saat digunakan.

b. Keramik

Keramik adalah pilihan umum untuk wastafel tangan atau kamar mandi karena tahan noda, mudah dibersihkan, dan memiliki estetika yang klasik. Namun, keramik bisa retak atau pecah jika terkena benturan keras.

c. Batu Alam (Granit/Marmer)

Wastafel dari batu alam memberikan tampilan mewah dan tahan lama. Granit dan marmer tahan panas dan goresan, namun membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga keindahannya.

d. Material Lain

Ada juga wastafel dari bahan komposit, yang merupakan campuran bahan alami dan resin. Untuk model seperti ini sering kali lebih ringan dan lebih tahan terhadap kerusakan dibandingkan dengan batu alam murni.

3. Fitur Tambahan: Overmount vs Undermount, Ada Tidaknya Backsplash

Beberapa fitur tambahan pada wastafel dapat meningkatkan fungsionalitas dan estetika.

a. Overmount vs Undermount

1. Overmount

Untuk model overmount dipasang dengan bibir wastafel berada di atas permukaan meja. Instalasinya lebih mudah dan cocok untuk hampir semua jenis meja. Namun, bibir wastafel bisa membuat pembersihan meja jadi kurang praktis.

2. Undermount

Model undermount dipasang di bawah permukaan meja, menciptakan tampilan yang lebih rapi dan modern. Pembersihan lebih mudah karena tidak ada bibir yang menghalangi, namun pemasangannya lebih rumit dan biasanya lebih mahal.

b. Backsplash

1. Dengan Backsplash

Backsplash adalah dinding kecil yang dipasang di belakang wastafel untuk melindungi dinding dari percikan air. Ini sangat berguna di dapur dan kamar mandi untuk menjaga kebersihan dinding.

2. Tanpa Backsplash

Jika Anda memilih tampilan yang lebih minimalis dan bersih, wastafel tanpa backsplash bisa menjadi pilihan. Namun, Anda harus lebih berhati-hati untuk menjaga kebersihan dinding di belakang unit yang dipasang.

Panduan Memasang Wastafel

Memasang wastafel bisa menjadi proyek DIY (Do It Yourself) yang memuaskan jika Anda mengikuti panduan yang tepat. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk memasangnya dengan benar, serta kesalahan umum yang harus dihindari.

1. Persiapan Sebelum Memasang Wastafel

Sebelum memulai pemasangan, pastikan Anda memiliki semua alat dan bahan yang diperlukan. Persiapan yang baik akan memastikan proses pemasangan berjalan lancar dan efisien.

Alat dan Bahan yang Diperlukan

1. Alat
  • Kunci pas (adjustable wrench)
  • Obeng
  • Gergaji besi (untuk memotong pipa jika diperlukan)
  • Sealant atau dempul silikon
  • Tang pipa
  • Pisau serbaguna atau cutter
  • Meteran
  • Level
  • Bor listrik (jika perlu membuat lubang pemasangan)
2. Bahan
  • Unit baru
  • Kran (faucet) yang sesuai
  • Pipa pembuangan dan sambungannya
  • Gasket dan baut pemasangan
  • Penyangga atau bracket (jika menggunakan model wall-mounted)
  • Plumber’s tape (teflon tape) untuk mencegah kebocoran pada sambungan pipa

2. Langkah-langkah Memasang Wastafel dengan Benar

Setelah alat dan bahan siap, ikuti langkah-langkah berikut untuk memasang unitnya dengan benar:

1. Matikan Pasokan Air

Sebelum memulai, pastikan pasokan air ke area wastafel dimatikan. Ini akan mencegah kebocoran atau kecelakaan saat bekerja.

2. Lepaskan Wastafel Lama (Jika Ada)

Jika Anda mengganti wastafel lama, lepaskan terlebih dahulu dengan memutuskan sambungan pipa pembuangan dan air. Gunakan tang dan kunci pas untuk melonggarkan sambungan.

3. Persiapkan Lokasi Pemasangan

a. Bersihkan Area

Pastikan area pemasangan bersih dari kotoran dan residu.

b. Ukur dan Tandai

Gunakan meteran dan level untuk mengukur dan menandai posisi wastafel baru, terutama jika Anda menggunakan model wall-mounted atau undermount.

4. Pasang Kran dan Pipa Pembuangan

a. Kran

Pasang kran ke wastafel sebelum dipasang ke tempatnya. Gunakan plumber’s tape pada sambungan pipa untuk mencegah kebocoran.

b. Pipa Pembuangan

Pasang pipa pembuangan ke bagian bawah wastafel. Pastikan semua sambungan kencang dan tidak ada kebocoran.

5. Pemasangan Wastafel

a. Overmount

Letakkan unit yang akan dipasang ke lubang yang sudah disiapkan di meja. Gunakan sealant atau silikon di sepanjang tepi wastafel sebelum menempatkannya untuk mencegah air masuk ke bagian bawahnya.

b. Undermount

Pasang unit dari bawah meja menggunakan bracket atau penyangga yang disediakan. Pastikan wastafel terpasang kuat dan rata.

c. Wall-Mounted

Pasang bracket atau penyangga di dinding sesuai dengan tanda yang sudah dibuat sebelumnya. Angkat wastafel dan pasang ke bracket dengan aman.

6. Sambungkan Pipa Air dan Pembuangan

Sambungkan pipa air panas dan dingin ke kran, serta pipa pembuangan ke wastafel. Pastikan semua sambungan kencang dan tidak bocor.

7. Uji Coba

Nyalakan pasokan air dan uji perangkatnya untuk memastikan tidak ada kebocoran pada kran atau pipa pembuangan. Periksa juga apakah unitnya terpasang dengan kokoh dan rata.

3. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Memasang Wastafel

Menghindari kesalahan umum dapat menghemat waktu dan menghindarkan Anda dari masalah di kemudian hari:

1. Tidak Mematikan Pasokan Air

Ini adalah kesalahan fatal yang dapat menyebabkan kebanjiran dan kerusakan di area pemasangan.

2. Tidak Menggunakan Level

Memasang tanpa menggunakan level dapat menyebabkan posisinya miring, yang mengurangi fungsionalitas dan keindahannya.

3. Sambungan Pipa yang Kurang Kencang

Sambungan yang tidak kencang dapat menyebabkan kebocoran. Pastikan semua sambungan dikencangkan dengan benar menggunakan plumber’s tape.

4. Menggunakan Sealant atau Silikon yang Tidak Tepat

Pastikan Anda menggunakan sealant atau silikon yang tahan air untuk memastikan unit terpasang dengan kedap air.

5. Tidak Menguji Setelah Pemasangan

Selalu uji setelah pemasangan unit untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran.

Temukan agen properti berdasarkan kawasan incaran Anda di sini!

Menemukan rumah idaman di lokasi pemukiman incaran jadi gampang berkat agen properti profesional yang berpengalaman.

Tips Merawat Wastafel agar Tahan Lama

Agar wastafel Anda tetap terlihat indah dan berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun, perawatan rutin sangat penting. Berikut ini adalah tips merawatnhya berdasarkan bahan, cara mencegah noda dan karat, serta langkah-langkah perawatan rutin.

1. Cara Membersihkan Wastafel Berdasarkan Bahan

Setiap material wastafel memerlukan metode pembersihan yang berbeda agar tetap awet dan bebas dari kerusakan.

a. Stainless Steel

  • Pembersihan: Gunakan sabun cair lembut dan spons non-abrasif untuk membersihkan permukaan. Hindari penggunaan pembersih berbahan dasar asam atau scrubber yang kasar, karena dapat menyebabkan goresan.
  • Kilaukan: Untuk mengembalikan kilau stainless steel, Anda bisa menggosoknya dengan cuka putih atau baking soda, lalu bilas dengan air hangat dan keringkan dengan kain lembut.

b. Keramik

  • Pembersihan: Keramik dapat dibersihkan dengan pembersih serbaguna yang lembut. Hindari penggunaan sikat kawat atau bahan abrasif yang bisa merusak lapisan glasir.
  • Penghilangan Noda: Untuk noda membandel, campurkan baking soda dengan air menjadi pasta, oleskan ke noda, biarkan beberapa menit, lalu gosok perlahan dengan spons lembut.

c. Batu Alam (Granit/Marmer)

  • Pembersihan: Gunakan pembersih yang khusus dibuat untuk batu alam, atau campuran air dengan sabun lembut. Hindari pembersih yang mengandung asam, seperti cuka atau lemon, karena dapat mengikis permukaan batu.
  • Pelindungan: Oleskan sealant secara berkala (biasanya setahun sekali) untuk melindungi batu dari noda dan goresan.

d. Komposit

  • Pembersihan: Gunakan sabun cair lembut dan air hangat. Jangan gunakan bahan kimia keras yang bisa merusak permukaan komposit.
  • Penghilangan Noda: Baking soda bisa digunakan untuk menghilangkan noda ringan. Buat pasta dengan sedikit air, gosok dengan lembut, dan bilas.

2. Pencegahan Noda dan Karat

a. Pencegahan Noda

  • Stainless Steel: Selalu keringkan setelah digunakan untuk mencegah bercak air dan noda. Gunakan alas atau karpet kecil untuk melindungi permukaan dari benda tajam dan berat.
  • Keramik: Hindari membiarkan air atau bahan kimia seperti pewarna rambut dan produk pembersih yang kuat terlalu lama di permukaan keramik untuk mencegah noda.
  • Batu Alam: Gunakan alas pot atau baki untuk menaruh produk yang dapat menodai, seperti minyak, anggur, atau bahan kimia asam.

b. Pencegahan Karat

  • Stainless Steel: Meskipun tahan karat, stainless steel tetap bisa berkarat jika terpapar bahan kimia tertentu atau dibiarkan basah terlalu lama. Segera bersihkan tumpahan bahan asam atau garam, dan keringkan seluruh bagiannya setelah digunakan.
  • Wastafel dengan Aksesori Besi: Jika perangkat di rumah Anda memiliki komponen dari besi, seperti penyangga atau penjepit, pastikan untuk mengelapnya secara teratur dan lapisi dengan minyak anti-karat jika perlu.

3. Perawatan Rutin untuk Menjaga Fungsi dan Estetika Wastafel

Perawatan rutin akan memastikan wastafel Anda tetap dalam kondisi terbaik dan berfungsi optimal:

a. Pembersihan Harian

Bersihkan setiap hari dengan sabun lembut dan air hangat untuk mencegah penumpukan kotoran dan noda. Keringkan dengan kain lembut untuk menghindari bercak air.

b. Menghilangkan Noda Secara Cepat

Segera bersihkan noda yang muncul, terutama dari bahan yang dapat menodai seperti teh, kopi, atau minyak. Semakin cepat Anda membersihkannya, semakin mudah menghilangkannya.

c. Penggunaan Saringan

Pasang saringan pada saluran pembuangan untuk mencegah sumbatan akibat sisa makanan atau rambut. Bersihkan saringan secara berkala.

d. Pemeriksaan Rutin

Periksa secara berkala sambungan pipa dan kran untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan. Perbaiki segera jika ada masalah untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

e. Penggunaan Produk Pembersih yang Tepat

Gunakan produk pembersih yang sesuai dengan jenis material bahannya. Baca label dengan cermat untuk memastikan produk tersebut aman untuk material wastafel Anda.

f. Pengelapan dan Pemolesan

Selain membersihkan, sesekali poles juga untuk menjaga kilau dan penampilannya. Ini terutama penting untuk yang materialnya berbahan stainless steel dan batu alam.

Itulah penjelasan lengkap terkait artikel Harga Jual Wastafel Cuci Piring dan Tangan, Tips Memilih, Merawat. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi PropKlikers yang hendak membeli rumah, membangun rumah, atau mungkin berencana merenovasi huniannya.

PropertyKlik.com: Portal Properti Terpercaya untuk Wujudkan Hunian Impian Anda #KlikAja

Orang lain juga bertanya: Wastafel

  • Menurut KBBI, wastafel atau wasbak adalah tempat membersihkan diri yang biasa digunakan untuk mencuci muka, cuci tangan, gosok gigi, dan bercukur. Umumnya, wastafel diletakkan menempel di dinding baik di luar atau dalam kamar mandi.

  • Wastafel cuci piring atau kitchen sink merupakan bak cuci yang ditempatkan di dapur yang memiliki fungsi untuk mencuci peralatan dapur dan bahan masakan seperti sayuran atau buah-buahan yang akan dimakan atau diolah.

  • Wastafel countertop. Jenis wastafel ini diletakkan di atas counter atau vanity. Anda bisa memilih berbagai bentuk bak cuci yang sesuai dengan desain kamar mandimu. Jenis ini juga dilengkapi dengan ruang kosong (counter) untuk meletakkan perlengkapan kamar mandi.

  • Nama "wastafel" sendiri merupakan serapan dari bahasa Belanda "wastafel", yang berarti "meja cuci". Selain di kamar mandi, wastafel juga diletakkan di dapur. Mengingat letaknya yang berbeda, fungsi wastafel dapur dan wastafel kamar mandi pun tidak sama.