Cara Jual Rumah Cepat Laku Dalam Hitungan Minggu

PropertyKlik.com – Cara jual rumah cepat laku dalam waktu singkat, mungkinkah? Mungkin saja, asal tahu strateginya. Banyak yang beranggapan bahwa menjual rumah memang tidak mudah, butuh waktu, mulai dari persiapan dokumen hingga proses transaksi akhir dengan pembeli. Bahkan saking sulitnya banyak yang mengibaratkan jika menjual rumah lebih sulit dibandingkan cari pasangan.

Padahal, menjual rumah bisa laku dalam waktu singkat asal Anda tahu dan mampu menjalankan strateginya. Menjual rumah memang bisa dibilang sebagai pekerjaan yang menantang, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menjual properti Anda dengan cepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah dan tips jitu yang dapat membantu jualan rumah Anda cepat laku dalam hitungan minggu. Temukan strategi efektif agar dapat menetapkan harga yang tepat, rumah terlihat lebih cantik, dan memaksimalkan pemasaran online agar properti Anda tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga segera menemukan pemilik baru.

Jadi, ketahui strategi jual rumah cepat laku dalam hitungan minggu yang akan dijabarkan lewat poin-poin berikut ini:

1. Cara Jual Rumah Cepat Laku: Persiapan Sebelum Menjual Rumah

Banyak persiapan yang harus Anda lakukan sebelum menjual rumah, dari persiapan mental sampai persiapan fisik. Jika persiapan ini luput dari perhatian Anda, maka proses menjual rumahnya mungkin tidak akan sesempurna yang Anda harapkan. Belum lagi ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan calon pembeli yang menentukan keseriusannya untuk benar-benar membeli.

Berikut adalah strategi terkait persiapan sebelum mulai menjual rumahnya:

1. Persiapan Mental dan Fisik Rumah

Jika Anda belum siap mental dengan alasan masih menyayangi rumah tersebut, itu akan menyebabkan pertimbangan dan keputusan yang akan Anda ambil akan berlandaskan emosional belaka. Sedangkan persiapan fisik di sini maksudnya adalah: jualah rumah Anda saat proses perbaikan fisik rumahnya benar-benar telah selesai seluruhnya. Jangan buru-buru dipasarkan jika memang belum selesai.

2. Riset Regulasi Jual Beli Rumah

Ada berbagai regulasi yang berkaitan dengan proses menjual rumah. Jika Anda tidak menambah pengetahuan Anda tentang regulasi terkait jual beli rumah, maka Anda mungkin tidak akan tahu hak Anda sebagai penjual rumah.

3. Riset Harga Pasar

Penting untuk mengetahui harga jual rumah di kawasan sekitar rumah Anda. Jika harga yang Anda tetapkan terlalu mahal, maka pembeli akan menganggap Anda tidak serius menjual rumahnya. Patut diketahui juga, properti punya kenaikan harga yang relatif stabil. Perhatikan juga tingkat permintaan pembeli untuk lokasi rumah yang akan dijual.

Penting untuk memeriksa Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di sekitar lokasi rumah, di dalam Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang setiap tahun diterima. Di sana tertera informasi mengenai NJOP, baik tanah maupun bangunan.

Umumnya, rumah dijual dengan harga dua atau tiga kali lipat di atas NJOP. Meski begitu, besaran harga ini bisa berbeda di lokasi rumah yang strategis. Cara ini bisa jadi patokan juga guna menghindari kerugian.

Harga yang terjangkau dan realistis adalah kunci menjual rumah dengan cepat. Fakta membuktikan bahwa sebuah rumah dengan harga terlalu mahal dapat mencegah potensi pembeli untuk melakukan pembelian, sementara harga yang terlalu rendah dapat membuat keraguan bagi pembeli tentang kualitas dan keabsahan rumah itu.

4. Renovasi Wajar dan Tidak Berlebihan

Ada baiknya jika Anda melakukan renovasi pada bagian-bagian tertentu agar rumah Anda sempurna untuk dijual. Namun renovasi atau perbaikannya juga tidak perlu berlebihan, apalagi hingga menguras finansial Anda. Hitung selisih harga rumah dengan biaya renovasinya sehingga Anda cukup melakukan renovasi di bagian yang benar-benar dirasa perlu.

5. Pilih Agen Properti Profesional

Memang lebih baik jika Anda menggunakan jasa agen properti untuk menjual rumah karena mulai dari memasarkan, transaksi sampai jadi, hingga urusan legalitasnya, mereka yang urus semuanya. Pilihlah broker yang profesional dan mempunyai rekam jejak yang bagus dalam menjual rumah. Jangan memilih broker properti hanya karena Anda mengenalnya saja, bisa jadi Anda akan mengesampingkan rekam jejaknya yang mungkin kurang begitu baik dalam menjual rumah.

Untuk mendapatkan agen properti profesional dengan rekam jejak penjualan yang bagus, temukan pilihannya pada laman Cari Agen di portal PropertyKlik. Saran kami, pilih agennya berdasarkan lokasi rumah yang akan dijual karena mereka memang menguasai dan berpengalaman di wilayah tersebut dan kemungkina besar juga memiliki data buyer yang memang sedang mengincar rumah di kawasan tersebut.

Ketika memutuskan memakai jasa agen properti, Anda harus memahami bahwa ada komisi yang mesti dibayarkan. Dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2017 disebutkan bahwa komisi agen properti berkisar 2-5 persen dari harga jual rumah.

6. Pastikan Semua Dokumen Aman

Tak kalah pentingnya, sebelum mulai menjual rumahnya pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah dipersiapkan. Untuk pihak penjual, Anda perlu menyiapkan KTP dan KK, Sertifikat Tanah asli yang sudah diperiksa BPN (Badan Pertanahan Nasional), dan PBB tahun berjalan dengan pajak yang sudah dibayarkan.

2. Cara Jual Rumah Cepat Laku: Memperbaiki dan Mempercantik Rumah

Siapa yang mau beli rumah dan tinggal di rumah yang catnya kusam, plafonnya bocor, atau saluran airnya mampet? Jadi sebelum dijual pastikan rumah memang dalam kondisi yang menarik dan layak huni. Jika perlu lakukan renovasi. Misalnya:

1. Memperbaiki kerusakan dan perbaikan esensial

Lakukan perbaikan pada bagian-bagian rumah yang krusial, fokusnya pada keamanan dan kenyamanan penghuni. Pastikan pintu-pintu, pagar, berfungsi dengan baik dan bisa dikunci, rumah tidak bocor, saluran air lancar, tidak ada yang tersumbat.

2. Menata rumah agar tampak menarik dan nyaman

Kesan pertama selalu penting dan pastikan Anda memberikan hal-hal positif dalam benak calon pembeli. Hal-hal sederhana, seperti tidak membiarkan properti kotor karena sampah, mengecat pintu gerbang, dan memotong rumput dapat membuat perbedaan besar dalam meninggalkan kesan yang baik dan memperbesar peluang penjualan rumah semakin cepat.

3. Mengurangi barang pribadi untuk memberikan kesan bersih dan lapang

Untuk mendapatkan pembeli yang potensial, Anda harus menyingkirkan semua barang yang tidak perlu. Turunkan foto-foto keluarga dari dinding, rak, dan meja. Barang-barang pribadi dapat mengurangi minat calon pembeli terhadap properti yang Anda jual.

3. Cara Jual Rumah Cepat Laku: Pemasaran yang Efektif

Setelah melakukan persiapan yang matang, pemasaran yang efektif jadi poin kunci agar rumahnya cepat laku. Langkah-langkahnya:

1. Gunakan Foto atau Video Berkualitas Bagus

Buat foto atau lebih bagus lagi juga video yang menggambarkan keistimewaan rumah yang akan dijual. Misalnya dari tampilan fasad, ruangan-ruangan, interior, keunggulan area sekitar rumah, bahkan jika mungkin view yang menarik yang bisa dilihat dari rumah.

Upayakan agar foto ataupun video yang dibuat berkualitas bagus dengan pencahayaan yang baik. Jika perlu, gunakan jasa fotografer ataupun videografer profesional untuk mendokumentasikan rumahnya.

2. Lakukan Pemasaran Secara Online

Di zaman serba canggih seperti sekarang ini Anda tidak perlu susah-susah lagi menempelkan flyer, sebar brosur ke sana-sini, manfaatkan saja situs jual beli properti. Misalnya: pasang listing iklan rumah yang ingin Anda jual di portal properti terpercaya sepertti PropertyKlik.com. Jika Anda menggunakan jasa agen properti profesional, Anda bisa tinggal duduk manis saja.

Jangan lupa untuk mengoptimalkan deskripsi dan menggunakan kata kunci yang relevan agar iklan Anda makin mudah ditemukan. Agar cepat laku, tampilkan foto yang representatif dan manfaatkan fitur iklan agar profil rumah Anda muncul di halaman pertama.

3. Manfaatkan Media Sosial

Fitur broadcast message yang dimiliki sejumlah aplikasi pesan instan juga bisa dimanfaatkan untuk memasarkan rumah. Seperti diketahui, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan ke banyak pengguna sekaligus. Jika memiliki banyak kontak di aplikasi pesan instan, seperti WhatsApp atau Telegram, Anda dapat menggunakan fitur broadcast tersebut.

Sebagai catatan, karena pesan yang dikirimkan langsung diterima oleh pengguna lain, pastikan pesan yang ditulis sopan. Tulis pesan yang berisi ucapan salam dan permohonan maaf karena mengganggu waktu pengguna. Setelah itu, Anda bisa menuliskan tentang promosi rumah. Sebaiknya jangan membuat pesan terlalu panjang di aplikasi pesan instan. Tulis materi promosi rumah secara singkat dan hanya mencakup intinya sehingga tidak mengganggu penerima pesan.

4. Cara Jual Rumah Cepat Laku: Fleksibilitas untuk Survei Lokasi

Calon pembeli rumah Anda bisa datang dari berbagai latar belakang pekerjaan, kesibukan kerja yang berbeda, bahkan hari libur yang berbeda. Jika mereka tertarik, apalagi sampai niat mengunjungi lokasi rumahnya untuk melihat langsung, ini adalah peluang. Jadi pastikan rumah yang akan dijual dapat dikunjungi, bisa dilihat langsung oleh sebanyak mungkin calon pembeli.

Sebaiknya sediakan waktu yang fleksibel untuk setiap kunjungan survei. Atur sebaik-baiknya agar keinginan mereka untuk datang langsung ke lokasi rumah dapat terakomodir. Pastikan juga agar jadwalnya tidak bentrok dengan calon pembeli lainnya.

5. Cara Jual Rumah Cepat Laku: Tanggapi Penawaran dengan Cepat

Setelah survei ke lokasi, calon pembeli yang tertarik biasanya akan melakukan penawaran. Tinjau dan tanggapi setiap penawaran dengan cepat. Jangan mengulur-ulur waktu apalagi dengan maksud sambil menunggu penawaran yang lebih tinggi dari calon pembeli lainnya. Pertimbangkan secara bijaksana mengacu pada ambang batas minimal penjualan yang telah ditetapkan di awal. Untuk mempermudah, bekerja samalah dengan agen properti untuk menyelesaikan transaksi.

6. Cara Jual Rumah Cepat Laku: Jaga Rumah Tetap Terawat Selama Proses Penjualan

Lakukan pemeliharaan rumah secara rutin selama proses pemasaran, jaga kebersihan dan keteraturan rumahnya. Pastikan kondisinya tetap bagus sekalipun baru saja direnovasi. Andai kata Anda sudah menemukan pembeli yang potensial, proses transaksinya sedang berjalan, pemeliharaan secara rutin harus tetap dilakukan sampai serah terima rumahnya.

Ruangan yang Perlu Direnovasi Agar Jual Rumah Cepat Laku

Renovasi bisa meningkatkan harga penjualan rumah Anda. Hal tersebut bisa seperti mengecat dinding luar rumah, merapikan halaman depan, atau mengganti ubin teras. Di antara sejumlah renovasi yang bisa dikerjakan, ternyata sebagai penjual Anda harus cerdik dalam menentukan area mana yang punya nilai jual tinggi. Jika masih bingung, simak panduan berikut ini.

1. Kamar Mandi

Banyak calon pembeli rumah yang menganggap ruangan ini sangatlah penting. Sebuah keluarga besar biasanya mencari kamar mandi yang besar dan memiliki bathtub, sedangkan untuk pasangan muda yang aktif biasanya lebih tertarik kepada kamar mandi yang praktis dengan pancuran air. Rapikan dan bersihkan seluruh bagian kamar mandi sebelum calon pembeli datang, pastikan kamar ini berada dalam kondisi yang terbaik.

2. Kamar Tidur

Ruangan ini adalah salah satu ruangan yang penting karena fungsinya sebagai tempat beristirahat yang digunakan sejak malam hingga pagi hari. Karena itu, tentunya banyak calon pembeli yang menginginkan kamar tidur yang terasa nyaman dan bikin rileks. Keluarga yang sudah memiliki anak biasanya akan tertarik pada kamar yang luas agar bisa meletakkan ranjang bayi atau tempat tidur tingkat.

3. Dapur

Dapur merupakan jantung dari rumah, terutama bagi sebuah keluarga besar. Biasanya calon pembeli seperti ini akan mencari dapur yang nyaman karena mereka akan banyak menghabiskan waktu di ruangan tersebut. Berbeda dengan pasangan muda yang biasanya hanya melihat kepraktisan dalam penggunaan. Jika ingin membuat dapur tampak berkilau coba bersihkan bagian permukaan dapur dengan baking soda dan cuka.

4. Ruang Keluarga

Ruangan ini juga menjadi pusat perhatian ketika seorang calon pembeli masuk, inilah tempat di mana mereka dapat bercengkrama dan berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga. Tempat untuk menonton TV, mengerjakan pekerjaan rumah, dan lain-lain. Pastikan ruang keluarga tidak tampak berantakan di saat calon pembeli datang. Perhatikan juga apakah ada noda yang menempel di sofa atau karpet.

5. Ruang Makan

Bagian rumah yang satu ini biasanya menghubungkan dapur dan ruang keluarga. Di sini juga tempat untuk menyajikan makanan dan menjamu para tamu yang berkunjung. Biasanya calon pembeli menginginkan ruang makan yang praktis sekaligus nyaman dilihat. Sebuah keluarga besar lebih menyukai ruang makan dengan meja makan yang besar sedangkan pasangan muda lebih menyukai meja kecil dan beberapa pasang kursi.

Hindari Kesalahan Umum Saat Jual Rumah Biar Cepat Laku

Saat hendak menjual rumah, merencanakan segala sesuatunya dengan teliti adalah kunci agar rumah lekas menemukan pemilik yang baru. Berikut adalah beberapa kesalahan umum saat menjual rumah yang kerap dilakukan banyak orang:

1. Memakai perasaan. Anda harus bisa memposisikan diri sebagai penjual profesional, bukan sebagai pemilik rumah. Jika tidak, Anda akan terikat secara emosi dengan rumah yang sudah Anda tempati selama ini, dan berakibat pada penilaian subyektif.
2. Tidak menggunakan agen. Jika Anda belum pernah menjual rumah sama sekali, menggunakan jasa agen penjual rumah adalah pilihan yang baik.
3. Foto kurang menarik. Kualitas foto yang buruk tak akan membuat konsumen tertarik. Lakukan pemotretan dengan lensa wide angle dan lakukan di siang hari.
4. Menyembunyikan kerusakan. Kerusakan rumah Anda akan terlihat saat pembeli menginspeksi secara menyeluruh—dan tentu saja Anda akan dianggap orang yang kurang jujur.
5. Tidak mempersiapkan rumah untuk dijual. Penjual yang tidak membersihkan dan memperbaiki rumahnya sama dengan membiarkan harga rumah Anda turun atau bahkan gagal terjual.

Itulah pembahasan lengkap terkait Cara Jual Rumah Cepat Laku dalam Hitungan Minggu. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat, terutama bagi PropKlikers yang hendak membeli rumah, apartemen, atau tanah.

PropertyKlik.com: Portal Properti Terpercaya untuk Wujudkan Hunian Impian Anda #KlikAja